Sebuah kode muncul lagi, yang namanya kode memang enak untuk di analisis. Kodenya adalah 2SV, menurut analisis mas Taufik dari TMCblog, mengarah kepada matik Yamaha berkapasitas mesin 125cc. Matik 125cc Yamaha di Indonesia hanyalah Xeon series, yang jadi pertanyaan adalah apakah ini tanda akan hadirnya Xeon GT seperti yang terjadi pada Mio GT yang mempunyai dimensi sebelas dua belas hanya beda di tampang depan? Ataukah ini benar-benar produk baru yang bila menengok ke Thailand, maka kemungkinan bangkitnya Nouvo series bisa terjadi. Analisis yuk dua kemungkinan tersebut.
Pihak YIMM mungkin sudah seharusnya sadar diri kenapa Xeon RC walaupun harga jualnya sudah di bawah dari rivalnya, plus performa yang sebelas dua belas namun masih belum bisa memberikan hasil yang optimal. Memang sudah lebih baik daripada Xeon karbu tapi masih tetap belum mampu mengejar rivalnya. Dimensi yang sebelas dua belas dengan versi karbunya serta desain yang juga hampir sama dengan terdahulunya, membuat masyarakat enggan melirik. Jujur saja, sebagian besar masyarakat Indonesia bila melihat sebuah objek, yang diperhatikan terlebih dahulu adalah bagian luarnya alias desain dan dimensi. Fitur, performa serta kenyamanan adalah bumbu pelengkapnya.
Desain adalah kuncinya, biarpun punya spek mesin yang baik tapi kalau desain tidak mendukung maka sama saja bohong. Contohnya pada Honda CS1, Yamaha Mio "Smile" Sporty walaupun banyak yang bilang boros, lemot atau velg geal geol tapi terbukti rivalnya cukup kesulitan untuk menggesernya. Nah jikalau YIMM mau menggeser rival matik 125cc, maka yang pertama kali jadi perhatian adalah dimensinya. Usahakan sebelas dua belas dengan rival karena terbukti dimensi yang sekarang kurang mampu menggaet pasaran. Yang kedua adalah desain, perbanyak garis tegas nan futuristik namun tetap kompak dengan dimensinya. Yang ketiga adalah adanya sesuatu yang baru yang belum ada pada rivalnya namun harus yang dapat dilihat oleh mata dan berkesan wah.
Yups....Nouvo SX adalah jawabannya. Namun bila melihat dari perkiraan jumlah produksinya yang melebihi dari Xeon RC, ada baiknya opsi kedua juga diperhitungkan, yaitu seperti kasus Mio GT. Hanya tampang depan yang diubah namun untuk kelas matik 125cc ada baiknya dimensi juga dibesarkan. So, sudah seharusnya pihak YIMM sadar dan jangan terlalu lama untuk bertindak namun tetap harus diperhitungkan matang-matang.
0 komentar:
Posting Komentar